Doktrin Dominion Theology: Sebuah Analisis Penerapan Hukum Alkitab Pada Pemerintahan Di Indonesia

Veronika Rosniati; Susiana Susiana; Rini Rini; RM. Movta Rahendra Purbodiningrat

Authors

Veronika Rosniati Sekolah Tinggi Teologi KADESI Yogyakarta
Susiana Susiana Sekolah Tinggi Teologi Kadesi Yogyakarta
Rini Rini Sekolah Tinggi Teologi Kadesi Yogyakarta
RM. Movta Rahendra Purbodiningrat Sekolah Tinggi Teologi Kadesi Yogyakarta

Keywords:

Doktrin Dominion Theology, Penerapan Hukum Alkitab, Pemerintahan di Indonesia

Abstract

Kebebasan beragama di Indonesia dijamin oleh prinsip-prinsip konstitusional dan nilai-nilai moral yang diakar dalam agama serta Pancasila. Namun, diskriminasi terhadap umat Kristen masih sering terjadi, memunculkan pertanyaan tentang bagaimana pengaplikasian prinsip-prinsip agama, khususnya Hukum Alkitab, berbaur dengan Sila Pertama Pancasila. Artikel jurnal ini mengkaji perbedaan antara teori dan realitas, serta dampak penerapan doktrin Dominion Theology dalam kebijakan pemerintah terhadap kebebasan beragama di Indonesia. Penelitian ini menyajikan analisis tentang relevansi doktrin Dominion Theology dalam konteks Indonesia, penerapannya dalam kebijakan pemerintah, dan dampaknya terhadap prinsip-prinsip Pancasila. Metode studi Pustaka digunakan, dengan Alkitab sebagai sumber utama dan buku literatur, artikel jurnal, serta berita-berita yang berkaitan sebagai sumber pendukung. Perlindungan kebebasan beragama adalah aspek penting dalam teologi Kristen dan hukum di Indonesia. Doktrin dominion menekankan pentingnya memengaruhi dunia dengan prinsip-prinsip moral dan etika, namun implementasinya harus memperhatikan prinsip-prinsip keadilan, kesetaraan, dan kasih sayang dalam hukum Tuhan. Penegakan hukum yang adil dan berkeadilan oleh pemerintah sangat penting untuk menjaga kedamaian dan keadilan dalam masyarakat, sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan prinsip-prinsip hukum Tuhan

References

Alkitab Penuntun Hidup Berkelimpahan. (2010). Gandum Mas.

Arifianto, Y. A., & Santo, J. C. (2020). Tinjauan Trilogi Kerukunan Umat Beragama Berdasarkan Perspektif Iman Kristen. Angelion: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 1(1), 1–14. https://doi.org/10.38189/jan.v1i1.38

Aziz, A. A. (2020). Living Teologi: Religiusitas dan Hubungan Sosial Pedagang Kaki Lima. Jurnal THEOLOGIA, 31(1), 87. https://doi.org/10.21580/teo.2020.31.1.5756

Borrong, R. P. (2019). Kronik Ekoteologi: Berteologi Dalam Konteks Krisis Lingkungan. STULOS: Jurnal Teologi 17, 2, 183–212.

Deklay Nainggolan. (2020). Kajian Konseptual Tentang Pemilihan Umat Allah Dalam Kitab Torah. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 8(20), 589–600.

Dheku, M. E., Leu, H. H., Darsan, T. S., & Yuliati, Y. E. (2023). Evangelii Nuntiandi: Membangun Misi Gereja Dengan Kokoh. In Theos: Jurnal Pendidikan Dan Theologi, 4(1), 1–6. https://doi.org/10.56393/intheos.v4i1.1939

Husna, S. K. I. dan F. U. N. (2023). Pancasila dan Hubungannya dengan Hak Asasi Manusia di Indonesia. Jurnal Civic Education: Media Kajian Pancasila Dan Kewarganegaraan, 7.

Jamaludin, A. N. (2015). Agama dan konflik sosial: studi kerukunan umat beragama, radikalisme, dan konflik antarumat beragama. Penerbit Pustaka Setia.

Johanis, M. J. (2014). Perlindungan Kebebasan Beragama Dalam Menjalankan Ibadahnya Menurut Perspektif Hak Asasi Manusia. Lex et Societatis, 2(1).

Luthfi Assyaukani. (2018). Akar-akar legal Intoleransi dan Diskriminasi di Indonesia. MAARIF Journal, 13.

Margono, S. (2015). “Hukum Kekayaan Intelektual (HKI).”

Marlang, A., Irwansyah, & Kaisaruddin. (2011). Pengantar Hukum Indonesia, Cet.2 (Issue 1).

Nurul, F., & Setuningsih, N. (2022). Tanda Tangani Petisi Tolak Pembangunan Gereja Wali Kota Cilegon Sebut Ikuti Keinginan Warga. KOMPAS. https://nasional.kompas.com/read/2022/09/14/16290321/tanda-tangani-petisi-tolak-pembangunan-gereja-wali-kota-cilegon-sebut-ikuti?lgn_method=google&google_btn=onetap

Pardede, Harold, Martin Lumingkewas, A. S. (2023). Teologi Keadilan (MISHPAT)dalam Kitab Mikha dan Relevansinya terhadap Keadilan Sosial bagi Orang Kristen di Indonesia. E K K L ES I A: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani, 2.

Rahadian, S., & Fallderama, F. (2020). Sikap Kritis terhadap Kekuasaan dalam Tradisi Calvinist: Sebuah Kajian Historis-Teologis Tentang Kekritisan Gereja terhadap Pemerintah untuk Mewujudkan Regnum Christi. Societas Dei: Jurnal Agama Dan Masyarakat, 7(2), 219–244. https://doi.org/10.33550/sd.v7i2.173

Redaksi. (2021). Rangkuman Kasus Diskriminasi Kelompok Minoritas di Indonesia. LPM Dimensi. https://www.lpmdimensi.com/2021/03/rangkuman-kasus-diskriminasi-kelompok-minoritas-di-indonesia

Rijal, T. S., & Palangkey, R. D. (2021). Metamorposis Syi’ah: Antara Politik, Mazhab, Teologi Dan Konsep Negara Teokrasi. Uniqbu Journal of Social Sciences, 2(2), 148–159.

Sianipar, D. (2020). Peran pendidikan agama Kristen di gereja dalam meningkatkan ketahanan keluarga. Jurnal Shanan, 4(1), 72–92.

Sipayung, G. E. (2020). Elohim YHWH sebagai dasar pernikahan Kristen menyikapi pro dan kontra pemberkatan pernikahan beda agama/iman. Illuminate, 3(2), 130.

Sirait, J. R., Daliman, M., Istinatun, H. N., & Wahyuni, S. (2022). Tinjauan Praktis Tentang Resolusi Konflik Berdasarkan Filemon 1:1-25. Kamaya: Jurnal Ilmu Agama, 5(3), 114–124. https://doi.org/10.37329/kamaya.v5i3.1903

Waruwu, M., Arifianto, Y. A., & Suseno, A. (2020a). Peran Pendidikan Etika Kristen dalam Media Sosial di Era Disrupsi. Jurnal Pendidikan Agama Kristen (JUPAK), 1(1), 38–46. https://doi.org/10.52489/jupak.v1i1.5

Waruwu, M., Arifianto, Y. A., & Suseno, A. (2020b). Peran Pendidikan Etika Kristen dalam Media Sosial di Era Disrupsi. Jurnal Pendidikan Agama Kristen (JUPAK), 1(1), 38–46. https://doi.org/10.52489/JUPAK.V1I1.5