Peran Pembelajaran Doktrin Total Depravity terhadap Kesombongan Manusia

Authors

  • Rikus Rikus Yayasan Sungai Kehidupan Pinoh
  • Andri Andri Yayasan Sungai Kehidupan Pinoh

Keywords:

Kerusakan Total, Kesombongan, Karakter, Moralitas

Abstract

Di era kontemporer, konsep martabat manusia dan implikasinya telah menjadi perhatian berbagai disiplin ilmu, antara lain agama, filsafat, psikologi, dan sosiologi. Studi tentang hubungan antara ajaran kerusakan total dan hidup manusia memiliki implikasi yang signifikan terhadap praktik pendidikan, pengajaran, konseling, dan pengembangan individu. Pemahaman akan doktrin total depravity mengajarkan pentingnya pengakuan akan dosa dan kerendahan hati, keras dalam memerangi kesombongan, ketergantungan pada anugerah Allah, empati terhadap orang lain, dan membentuk sikap rendah hati dan bersyukur. Kesombongan sering kali muncul karena semua terlalu fokus pada diri sendiri dan mengabaikan kebutuhan dan penderitaan orang lain. Doktrin Total Depravity menekankan bahwa manusia secara alami terkondisi oleh dosa dan tercela, membantu individu untuk merendahkan diri sendiri dan mengakui bahwa mereka tidak lebih baik dari orang lain. Ini dapat mengurangi kesombongan dan meningkatkan rasa empati terhadap orang lain. Pemahaman akan Total Depravity juga dapat memengaruhi pandangan individu tentang tanggung jawab moral, memahami pentingnya kerendahan hati dan ketergantungan pada kasih karunia Tuhan dalam mencapai moralitas yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menjabarkan hubungan antara pembelajaran doktrin Total Depravity dengan tingkat kesombongan manusia dalam pembentukan karakter dan moral yang baik.

References

Abdul Rahman Abdul Aziz. (2009). Nilai Mencapai Kehidupan Sejahtera: Pandangan Hamka. Malim, 10, 123–144.

Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. CV Jejak.

Https://frsc.gov.ng/CAFR.pdf. (1998). SOMBONG, URGENSI PENYEMBUHANNYA DAN BIMBINGAN KONSELING ISLAM. 28(1050), 3–8.

Islamiati, D., Hamnah, & Sunantri, S. (2023). Konsep Sombong dalam Al-Qur’an. JURNAL ILMIAH FALSAFAH: Jurnal Kajian Filsafat, Teologi Dan Humaniora, 10(1), 48–62. https://doi.org/10.37567/jif.v10i1.2467

Jayaprayoga, D. Y. (2014). Konsep Kesombongan Menurut 1 Petrus 5: 5-6 dan Implikasinya bagi Pemimpin Kristen yang Bergumul dengan Sisi Gelap Kehidupannya. Sekolah Tinggi Teologi SAAT.

Karima, R., Oktavia, L. G. V., & Fahmi, K. (2023). Lunturnya Moralitas Pelajar Indonesia? Literaksi: Jurnal Manajemen Pendidikan, 1(2), 17–20.

Lumowa, F. F. (2022). Kerusakan Total Menurut Calvinisme Dan Implikasinya Bagi Jemaat GMIM Bukit Moria Tondei Satu Wilayah Motoling Lolombulan. 3(2), 62–75.

Miswardi, Nasfi, & Antoni. (2021). Etika, Moralitas dan Penegak Hukum. Menara Ilmu, 15(2), 150–162.

Musbikin, I., & others. (2021). Tentang Pendidikan Karakter dan Religius Dasar Pembentukan Karakter. Nusamedia.

Downloads

Published

2023-12-27

How to Cite

Rikus, R., & Andri, A. (2023). Peran Pembelajaran Doktrin Total Depravity terhadap Kesombongan Manusia. Basilius Eirene: Jurnal Agama Dan Pendidikan, 2(2), 16-29. Retrieved from https://e-journal.basileajutyn.com/index.php/jb/article/view/33

Issue

Section

Articles