Implementasi Pengajaran Hidup Sebagai Anak-Anak Terang Berdasarkan Efesus 5:1-21 Bagi Peserta Didik SMP Sungai Kehidupan
Keywords:
Implementasi, Pengajaran, Hidup TerangAbstract
Hidup sebagai anak terang berarti sudah tidak lagi turut mengambil bagian dalam perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa, tetapi sebaliknya telanjangilah perbuatan-perbuatan itu. Dengan kata lain kita tidak lagi berkompromi dengan dosa, kita tidak lagi hidup menuruti keinginan daging. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui untuk mengetahui berapa besar tingkat implementasi pengajaran tentang Hidup sebagai anak-anak terang berdasarkan Efesus 5:1-21 Bagi peserta didik kelas VIII di SMP Sungai Kehidupan Pinoh Selatan Kabupaten Melawi Kalimantan Barat sekaligus untuk mengetahui dimensi yang paling dominan menentukan tingkat implementasi pengajaran tentang Hidup sebagai anak-anak terang berdasarkan Efesus 5:1-21 Bagi peserta didik kelas VIII di SMP Sungai Kehidupan Pinoh Selatan Kabupaten Melawi Kalimantan Barat. Penelitian ini menggunkan metode kuantitatif, data diperoleh dari sumber pustaka dan kuisioner yang dibagikan. Hasil menunjukkan bahwa tingkat implementasi pengajaran tentang Hidup sebagai anak-anak terang berdasarkan Efesus 5:1-21 Bagi peserta didik kelas VIII di SMP Sungai Kehidupan Pinoh Selatan Kabupaten Melawi Kalimantan Barat pada kategori sedang. Dimensi yang dominan menentukan tingkat implementasi pengajaran tentang Hidup sebagai anak-anak terang berdasarkan Efesus 5:1-21 Bagi peserta didik kelas VIII di SMP Sungai Kehidupan Pinoh Selatan Kabupaten Melawi Kalimantan Barat adalah hidup dalam pembaharuan.
References
A.Z, M. (2010). Rahasia Menjadi Guru Hebat. Grasindo.
Ateek Siffan, N. (2009). Visi pendamaian seorang Kristen. BPK Gunung Mulia.
Brownlee, M. (2006). Pengambilan Keputusan Etis dan Faktor-Faktor Dalamnya. BPK Gunung Mulia.
Charles F. Pfeiffer dan Everett F. Harison Charles. (2013). Tafsiran Almanusiab Wyclife volume 3. Gandum Mas.
Gea, A. A. (2004). Relasi Untuk Tuhan. Elex Media Komputindo.
Harun, M. (2001). Memberitakan Injil Kerajaan. Kanisius.
J Darminta. (2005). Kepemimpinan Religius Dalam Perziarahan Hidup. Kanisius.
Juliandi, A., Irfan, & Manurung, S. (2014). Metodologi Penelitian Bisnis. UMSU PRESS.
Lombu, B. S., Uriptiningsih, A. L., & Istinatun, H. N. (2022). Implementasi Metode Pengajaran Yesus Kristus Berdasarkan Lukas Pasal 7-10 Bagi Guru Di SMP BOPKRI 5 Yogyakarta. Basilius Eirene: Jurnal Agama Dan Pendidikan, 1(2), 86–99. https://e-journal.basileajutyn.com/index.php/jb/article/view/10
Roseta, R., & Sirait, J. R. (2022). Profesionalisme Guru Agama Kristen Dalam Pembentukan Karakter Peserta Didik. Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH), 4(2), 382–398. https://doi.org/10.37364/jireh.v4i2.98
Sidjabat, B. S. (2000). Mengajar Secara Profesional. Yayasan Kalam Hidup.
Sirait, B. (2004). Teropong Kehidupan. Yapama.
Sirait, J. R., Daliman, M., Istinatun, H. N., & Wahyuni, S. (2022). Tinjauan Praktis Tentang Resolusi Konflik Berdasarkan Filemon 1:1-25. Kamaya: Jurnal Ilmu Agama, 5(3), 114–124. https://doi.org/10.37329/kamaya.v5i3.1903
Stoff, J. (2007). Living the Church. Gunung Mulia.
Stott, J. (2000). Seri Pamahaman dan Penerapan Amanat Alkitab Masa Kini. Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF.
Straius I, R. (2002). Bagaimana memahami kehendak Tuhan. BPK Gunung Mulia.
Yohanes Bambang Mulyono. (2002). Firman Hidup. BPK Gunung Mulia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Basilius Eirene: Jurnal Agama Dan Pendidikan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.